Jumat, 10 Mei 2013

8 Tips Informasi Pemasaran Usaha Makanan Ringan

informasi usaha makanan ringanInformasi wira usaha - usaha makanan ringan memang tak ada matinya. Secara logika, bisnis ini sangat menjanjikan, hanya dengan modal yang kecil bisnis ini dapat berjalan dengan baik. Coba bayangkan, mulai dari anak kecil, muda dan orang tua pun masih suka mengonsumsi makanan ringan. Sedangkan jenis-jenis makanan ringan dapat kita lihat dipasaran antara lain, kripik singkong, kacang kulit garing, marning, kedele goreng dll yang banyak laku dimasyarakat.

Untuk berwira usaha makanan ringan, anda tidak perlu membuat dan memasak makanan sendiri, hanya perlu membeli makanan ringan di grosir-grosir snack atau industri rumahan yang mempunyai netto besar(bal). Dalam hal ini biasanya 1 bal mempunyai netto 5 kg.. Kemudian anda hanya perlu mengemasnya sesuai dengan permintaan pasar. Misalnya 1 bal marning anda jadikan 50 bungkus.

Tips Analisa Produk Makanan Ringan!

Tidak semua makanan ringan laris dipasaran, untuk itu kemampuan analisa produk wira usaha sangatlah penting. Dalam teknik berbisnis, kita tidak usah terburu-buru dalam menentukan produk. Sebelumnya kita analisa produk fast moving terlebih dahulu, produk apakah yang cepat laku dipasaran?? Caranya adalah seperti berikut ini :
  1. Lakukan analisa di grosir snack, dan coba tanyakan pada pemilik toko produk apakah yang paling laku sampai akhir bulan ini, berapa stock yang sudah dihabiskan dan berapa jumlah retur/bs yang dikembalikan pada produsen, berapa experied produk tersebut dan sekalian tanyakan berapa harga penjualan dan sistem pembayarannya. 
  2. Jangan lupa lihat netto produk makanan tersebut, dan analisalah berapa hasil yang kira-kira anda dapatkan. Misal harga marning 1 bal Rp 50.000,- kemudian anda kemas dengan berat 2 ons dan anda jual dengan harga Rp 4.000,- / pcs nya. jadi jumlah uang yang anda dapat jika produk tersebut laku semua adalah Rp 100.000,- dengan keuntungan kotor Rp 50.000,- karna belum dipotong pembelian plastiknya.
  3. Analisa keunikan kemasan produk anda, misal anda bisa gunakan label kertas foto copy sebagai identitas / logo produk anda. Usahakan buat logo dengan seunik mungkin, agar konsumen tertarik.
  4. Analisa keamanan produk anda, gunakan plastik yang aman. Misalnya untuk marning anda dapat menggunakan ukuran tebal plastik 0,5 mm dan lebar plastik 15 cm. Agar produk tidak gampang mlempem / rusak.
  5. Jangan lupa beri batas waktu konsumsi makanan tersebut pada label / logo produk.
  6. Cara pemasaran produk tersebut dapat anda lakukan secara tunai atau kredit. Anda dapat mengkreditkan produk anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan tempo waktu selama 1
    minggu pada outlet-outlet retail / toko-toko disepanjang jalan, perumahan dan perkampungan.
  7. Cara lain jika anda ingin menguasai pasar adalah dengan memasukan produk anda ke grosir. Kenanpa begitu?? Karena dengan grosir, produk anda akan lebih merata pendistribusiannya.
  8. Untuk mengatasi retur anda hanya perlu mengecek, penyebab retur tersebut jika kemasannya masih baik brarti anda hanya perlu mengambil produk tersebut dari toko. Jika kemasan rusak dan produk juga rusan, anda hanya perlu menggoreng atau mengoven produk tersebut dan mengemasnya kembali.
Itulah sekedar informasi usaha pemasaran makanan ringan yang sangat berkembang sampai saat ini. Semoga dapat menjadi inspirasi usaha bagi anda unuk menjadi wira usahawan sukses.

2 komentar:

  1. dahsyat infonya ma postingannya...langsung di praktekin ni...mudah2an keripik mak irit bisa makin jaya dan sukses...trims informasinya gan

    mampir ya ke keripik setan mak irit

    BalasHapus
  2. Siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiippppp,,, makasiiiihhhh

    BalasHapus